Peserta kegiatan Edukasi Kesehatan Menopause dan Teknik Zikir dalam Menghadapi Kecemasan Menopause oleh PCA Wonosari Bondowoso. (Pangestu Dwipa Airlangga/PWMU.CO).
PWMU.CO – Menopause merupakan fase alami dalam kehidupan wanita yang sering kali teriringi dengan berbagai perubahan fisik dan emosional.
Untuk membantu para wanita menghadapi masa transisi ini dengan lebih baik, dosen dari Program Studi S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan, serta mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya (FIK UM Surabaya) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat.
Kegiatan pengmas ini bertajuk “Edukasi Kesehatan Menopause dan Teknik Dzikir dalam Menghadapi Kecemasan Menopause pada ‘Aisyiyah Cabang Wonosari Bondowoso” yang telah sukses terlaksana dengan antusiasme tinggi dari peserta.
Lebih lanjut, agenda ini tehadiri oleh 43 peserta yang terdiri dari ibu-ibu anggota ‘Aisyiyah Cabang Wonosari serta masyarakat sekitar, Ahad (16/02/2025). Di samping itu, kegiatan ini juga mendapat pendanaan oleh Hibah Riset Nasional Muhammadiyah Batch VIII Tahun 2024.
Penyuluhan Kesehatan Menopause
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan edukasi mengenai perubahan hormon yang terjadi selama menopause, gejala yang umum terasa, serta cara menjaga kesehatan fisik dan mental.
Pemateri menjelaskan pentingnya pola makan sehat, olahraga teratur, serta pemeriksaan kesehatan rutin guna mengurangi risiko osteoporosis dan penyakit jantung yang sering terkait dengan menopause.
Selain edukasi kesehatan, peserta juga mempelajari teknik dzikir sebagai metode spiritual untuk mengatasi kecemasan. Bahkan, para peserta berkesempatan untuk mempraktikkan dzikir yang dapat memberikan ketenangan batin dan meningkatkan kesejahteraan psikologis.
Harapannya dengan penerapan teknik ini, peserta dapat merasakan manfaat yaitu lebih tenang dan dapat mengelola stres dengan lebih baik.
Selain itu, kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan gratis bagi peserta. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah untuk mendeteksi risiko hipertensi, pengukuran kadar gula darah guna mencegah diabetes, dan pemeriksaan kadar asam urat untuk mendeteksi risiko penyakit gout.
Para peserta juga mendapatkan konsultasi langsung dengan tenaga medis, Bidan Lia Wulandari yang memberikan saran terkait pola makan sehat, pentingnya olahraga, serta cara mengelola stres selama menopause. 
Dengan adanya pemeriksaan ini, harapannya peserta lebih memahami kondisi kesehatan mereka dan dapat mengambil langkah pencegahan yang lebih baik.
Antusiasme dan Dampak Positif bagi Peserta
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para ibu yang tergabung dalam ‘Aisyiyah Cabang Wonosari. Mewakili keluarga besar Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Wonosari, Ketua PCA Wonosari Inawati SPdSD bersyukur dan berterima kasih atas semua yang telah pemateri berikan.
“Sungguh sangat bermanfaat karena sebagian besar akan menuju ke arah pramenoupose bahkan sudah ada yang Menopause. Sedangkan bagi yang masih usia subur yang juga banyak yang hadir sebagai ilmu untuk diri sendiri kedepannya maupun keluarga di rumah” tutur Inawati.
“Kami berharap ada tindak lanjut agenda ini karena belum pernah sebelumnya, apalagi ada pemeriksaan gratis juga bagi kami yang tentunya sangat bermanfaat” harapnya.
Annisa’ Wigati Rozifa, selaku pemateri dalam kegiatan ini, menyampaikan kesannya bahwa antusiasme peserta sangat luar biasa. Ia merasa senang dapat berbagi ilmu tentang kesehatan menopause dan teknik dzikir sebagai metode mengatasi kecemasan.
Pemateri berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar semakin banyak wanita mendapatkan edukasi yang tepat mengenai menopause dan dapat menjalani fase ini dengan lebih nyaman serta percaya diri.
Para penyelenggara berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan terus berlanjut, serta menjangkau lebih banyak wanita di komunitas lainnya.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang menopause dan teknik dzikir sebagai alat untuk menenangkan diri, harapannya para wanita dapat menghadapi fase ini dengan lebih percaya diri dan sejahtera.
Penulis Annisa’ Wigati Rozifa, Editor Danar Trivasya Fikri
0 Tanggapan
Empty Comments