
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 1 Gresik (Spemutu) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. Kali ini, melalui pelaksanaan ujian praktik mata pelajaran Informatika kelas IX yang dikemas secara kreatif menggunakan platform code.org dengan proyek Minecraft Hour of Code: Voyage Aquatic.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (15/4/2025) di Laboratorium Komputer 1 ini berlangsung di bawah bimbingan guru Informatika Spemutu, Bustanul Arifin. Ia menjelaskan bahwa metode ini tidak hanya menguji keterampilan teknis siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir kreatif dan logis, serta mampu memecahkan masalah secara mandiri di era digital.
“Siswa tidak hanya diuji secara teknis, tetapi juga ditantang untuk berpikir kreatif dan logis dalam membangun dunia digital sesuai dengan tema yang diberikan,” ujar Arifin.
Suasana ujian pun terasa berbeda. Para siswa tampak antusias mengikuti alur pembelajaran yang dikemas seperti permainan. Salah satu peserta ujian, Rivano Bachtiar, mengungkapkan pengalamannya.
“Rasanya seperti main game, tapi tetap belajar dan berpikir. Seru banget!,” katanya.
Sementara itu, Siswa lainnya, Muhammad Prayoga Pratama, mengaku menikmati proses belajar yang tidak biasa ini.
“Senang sekali. Pengalaman yang sangat seru di mana kita bisa belajar sambil bermain game serta mengasah kreativitas. Meskipun membuat kita sedikit memeras otak,” ungkapnya.
Selain pengalaman belajar yang menyenangkan, setiap siswa yang menyelesaikan proyek ini juga memperoleh sertifikat resmi dari code.org. Sertifikat ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi siswa untuk terus mengembangkan kompetensi digital mereka.
Melalui kegiatan ini, Spemutu membuktikan diri sebagai sekolah yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, dengan terus berupaya mencetak generasi yang cakap digital, kreatif, dan berkarakter. Program ini juga sejalan dengan visi sekolah untuk mendukung terbentuknya profil pelajar Pancasila, serta menjawab tantangan pendidikan di era digital yang terus berkembang.
Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah kemampuan problem solving, inovasi, dan keterampilan berpikir kritis, yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan masa depan. (*)
Penulis Beny Syah Editor Ni’matul Faizah


0 Tanggapan
Empty Comments