Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik, Innik Himaktin, M.Pd., mengajak peserta Pelatihan Menulis Dinamika Aisyiyah untuk menulis dengan semangat, gembira, dan penuh rasa syukur.
“Semangat, inspirasi, kesehatan, kesempatan, ide, kemudahan, dan petunjuk yang kita peroleh semuanya datang dari Allah. Maka dari itu, menulis dan menghasilkan karya menjadi lebih bermakna,” ujarnya.
Ajakan tersebut disampaikan dalam sambutannya sekaligus membuka acara Pelatihan Menulis Dinamika Aisyiyah pada Sabtu (1/11/2025). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) yang diselenggarakan oleh Lembaga Budaya, Seni, dan Olahraga (LBSO) PDA Kabupaten Gresik.
Pelatihan yang digelar di aula SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) ini diikuti oleh utusan dari seluruh Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Gresik, termasuk utusan Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah.
Innik Himaktin juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Wakil Kepala SDMM, Ustadz Yudhi dan seluruh keluarga besar SDMM atas fasilitas yang diberikan sehingga acara dapat berjalan lancar.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ustaz Ahmad Faizin Karimi dan Bu Dewi Musdalifah sebagai narasumber dan moderator pelatihan.
Suasana komunikasi interaktif tampak hangat ketika beliau melakukan absensi, menyapa, dan menghitung jumlah peserta dari masing-masing lembaga. Tak lupa, beliau mengapresiasi LBSO sebagai panitia penyelenggara atas inisiatif mengabadikan dinamika Aisyiyah melalui literasi.
“Peran ibu sebagai madrasah pertama sangat penting dalam mengekspresikan gerakan Aisyiyah berkemajuan. Setiap langkah yang ditempuh sebaiknya selalu bersandar pada Al-Qur’an dan Hadits,” tuturnya.
Ia juga menegaskan beberapa ayat yang menjadi pedoman:
- QS Al-‘Alaq, sebagai dasar untuk belajar, membaca, dan menulis.
- QS An-Nisa ayat 9, agar generasi lemah tidak ditinggalkan.
- QS Al-Mujadalah ayat 11, sebagai landasan membangun peran perempuan berkemajuan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits, gerakan Aisyiyah berkemajuan mencakup:
1. Gerakan Islam Berkemajuan, dakwah, dan tajdid.
2. Gerakan Perempuan Berkemajuan.
3. Gerakan Amal, termasuk praktik sosial.
4. Gerakan Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal.
Menutup sambutannya, Innik Himaktin menekankan bahwa Al-Qur’an menjadi landasan dan inspirasi bagi Aisyiyah untuk terus menghadapi tantangan zaman melalui pendekatan Bayani, Burhani, dan Irfani.
Pelatihan Menulis Dinamika Aisyiyah ini diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas dan memperkuat literasi anggota sehingga gerakan Aisyiyah berkemajuan dapat terus berkembang di Kabupaten Gresik. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments