Sebagai pelajar, pembelajaran di kelas merupakan salah satu kesibukan yang dijalani setiap hari. Namun, perlu diketahui bahwa sekolah juga menyimpan ruang lain yang tak kalah penting bagi perkembangan siswa, yakni kegiatan ekstrakurikuler.
Seperti halnya SMA Muhammadiyah 3 Gresik (Smadiga), sekolah yang selalu memperhatikan bakat dan minat siswanya.
Beragamnya bakat dan minat yang dimiliki siswa membuat Smadiga tergerak untuk menyediakan berbagai ekstrakurikuler di berbagai bidang. Melalui praktik langsung, seluruh ekstrakurikuler Smadiga dirancang menyenangkan agar dapat meningkatkan semangat siswa.
Salah satu ekstrakurikuler yang menarik di Smadiga adalah jurnalistik. Pada ekstrakurikuler ini, anggota dapat berkreasi untuk mengembangkan media publikasi sekolah. Terdapat tiga tim sesuai bakat dan minat masing-masing siswa.
Tim pertama adalah tim podcast. Smadiga memiliki sebuah podcast bernama Mega Podcast. Para anggota tim podcast jurnalistik Smadiga menjadi host yang berbincang dengan beragam tamu setiap minggu.
Tim kedua adalah tim konten. Tim ini diisi oleh siswa yang memiliki bakat dan minat dalam pembuatan konten, fotografi, maupun videografi. Tim konten selalu praktik di lapangan untuk meliput setiap acara yang melibatkan sekolah.
Selain tim podcast dan tim konten, jurnalistik Smadiga juga memiliki tim berita. Siswa yang tergabung dalam tim berita diarahkan untuk mengembangkan bakat menulis dan wawancara.
Tim ini aktif meliput di lapangan, mulai dari mengamati jalannya suatu kegiatan hingga mewawancarai narasumber untuk dipublikasikan dalam bentuk tulisan.
Mengasah Minat dan Bakat Jurnalistik
Handayani, salah satu anggota ekstrakurikuler jurnalistik Smadiga, mengungkapkan bahwa jurnalistik melatih kerja sama tiap anggota dalam berkreasi.
“Menurut saya, jurnalistik tidak hanya fokus ke tugas masing-masing saja, tapi justru membiasakan kita untuk bekerja sama dengan anggota dan tim lain untuk menghasilkan publikasi media yang baik.”
Di ekstrakurikuler inilah bakat, minat, hingga kreativitas siswa diasah. Kegiatan-kegiatan di dalamnya membuktikan bahwa belajar tidak harus selalu terpaku pada materi di kelas, tetapi juga dapat dilakukan melalui praktik di luar ruangan.
Melalui ekstrakurikuler jurnalistik ini, siswa Smadiga harapanya mampu mengembangkan bakat dan minatnya dengan lebih percaya diri.


0 Tanggapan
Empty Comments