SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan anak.
Sekolah ini menggelar kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan melaksanakan imunisasi DT (Difteri Tetanus) dan TD (Tetanus Difteri) secara serentak, diikuti lebih dari 200 siswa dari kelas 1, 2, dan 5. Kegiatan berlangsung meriah dan tertib di aula lantai 2 sekolah, Senin (3/11/2025).
Program imunisasi ini merupakan hasil kerja sama antara SD Muhammadiyah 1 Driyorejo dan Puskesmas Driyorejo Gresik. Sejumlah tenaga kesehatan diterjunkan untuk melaksanakan imunisasi, dibantu para guru dan petugas UKS sekolah.
Imunisasi DT diberikan kepada siswa kelas 1, sedangkan imunisasi TD diberikan kepada siswa kelas 2 dan 5. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pencegahan penyakit menular yang rentan menyerang anak usia sekolah dasar.
Penanggung jawab UKS SD Mudri, Yasmin Wahyu Zuraida SPd, menjelaskan bahwa kegiatan BIAS rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk dukungan sekolah terhadap program nasional imunisasi anak.
“Kesehatan anak menjadi prioritas utama sekolah. Dengan imunisasi ini, kami berharap siswa-siswi tetap sehat dan memiliki kekebalan tubuh yang kuat untuk menunjang kegiatan belajar,” ujarnya.
Ia menambahkan, imunisasi DT diberikan untuk membentuk kekebalan dini bagi siswa kelas 1, sedangkan imunisasi TD berfungsi sebagai vaksin lanjutan (booster) untuk memperkuat dan memperpanjang kekebalan yang sudah terbentuk pada siswa kelas 2 dan 5.
“Kerja sama antara sekolah dan orangtua sangat membantu kelancaran kegiatan imunisasi. Anak-anak pun tampak berani dan ceria saat disuntik,” imbuh Yasmin.
Salah satu siswa kelas 1, Muhammad Azzam Al Farizi Mukti, dengan bangga mengatakan dirinya tidak takut disuntik.
“Aku berani dan tidak nangis,” celotehnya polos.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diikuti oleh tujuh tenaga kesehatan dari Puskesmas Driyorejo. Para guru turut mendampingi siswa agar merasa tenang. Meski beberapa tampak tegang sebelum disuntik, suasana segera mencair berkat semangat dan dukungan dari para guru.
Salah satunya Alvaro Romadhon dari kelas 2 Utsman bin Affan yang berani melihat jarum suntik menancap di lengan kirinya. Tanpa perlawanan, ia berhasil menjalani imunisasi dengan tenang dan gembira.
“Hore… sudah selesai!” serunya dengan mata berbinar.
Melalui semangat BIAS, SD Muhammadiyah 1 Driyorejo tidak hanya mendidik siswa dalam bidang akademik, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari ibadah dan tanggung jawab diri. (*)

0 Tanggapan
Empty Comments