Berlian Primary School melaksanakan kegiatan Sumatif Tengah Semester (STS) berbasis proyek selama dua hari, Senin–Selasa (29–30/9/2025).
Dalam kegiatan ini, siswa kelas 3 ditantang mengintegrasikan capaian pembelajaran empat mata pelajaran—Bahasa Indonesia, Pancasila, Matematika, dan IPA—ke dalam sebuah flipbook hasil kreasi kelompok.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Berlian Primary School, Maflukha, S.Pd, menuturkan bahwa STS kali ini sengaja dirancang berbeda.
“STS ini kita desain agar anak-anak tidak hanya diuji dengan soal, tetapi juga dilatih keterampilan komunikasi, kerja sama, serta bernalar kritis,” jelasnya.
Selama dua hari pelaksanaan, suasana belajar terasa lebih interaktif. Siswa duduk berkelompok dalam lingkaran, berdiskusi memecahkan masalah yang diberikan guru, lalu berkreasi menghasilkan flipbook terbaik versi mereka.
Baying Jurzawi Pinandita, siswa kelas 3 Ibnu Rusyd, mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. “Alat dan bahan membuat proyek, aku siapkan dari rumah,” ucapnya dengan semangat.
Pada hari pertama, siswa mulai mengerjakan halaman depan flipbook dari kertas yang kemudian disampul kain. Mereka juga belajar mengukur panjang dan lebar kertas, sebelum melanjutkan asesmen Bahasa Indonesia. Keesokan harinya, asesmen berlanjut untuk mata pelajaran Pancasila, Matematika, dan IPA.
Meski ada tantangan, siswa mampu melewatinya dengan kerja sama tim. “Menghitung pembagian sulit sekali menemukan hasilnya, tapi karena dikerjakan bersama jadi bisa selesai,” kata Uja, salah satu siswa.
Sebagai penutup, setiap kelompok mempresentasikan flipbook hasil karya mereka di depan kelas. Presentasi ini menjadi ajang unjuk kreativitas sekaligus apresiasi atas kerja keras seluruh siswa.
Kegiatan STS berbasis proyek ini tidak hanya mengasah keterampilan akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa agar lebih percaya diri, kreatif, dan mampu bekerja sama dalam tim. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments