MI Muhammadiyah 25 Surabaya dukung “Accelerating Digital Transformation in Education: Challenges and Collaborative Solution” dengan mengikutkan 10 ustadz ustadzah dalam kegiatan yang diadakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) serta Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya di Aula SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Sabtu (20/9/2025).
Para ustadz ustadzah yang mengikuti acara tersebut yaitu, ustadzah Fu’adah, ustadzah Islaha, ustadzah Eni, ustadzah Rohim, ustadzah Marlik, ustadz Alip, ustadzah Lina, ustadzah Dinda, ustadzah Novi, dan ustadzah Santi.
Kegiatan ini dihadiri oleh 500 peserta yang bertujuan untuk membahas percepatan transformasi digital di dunia pendidikan.
Ketua Dikdasmen Kota Surabaya menyampaikan “Pendidikan di era teknologi menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari proses belajar mengajar dan tantangannya bagaimana kita menyiapkan kesiapan pendidik, infrastruktur, dan konten digital yang sesuai dengan nilai-nilai pendidikan di era sekarang ini,” tegas Dikky.
Dalam kegiatan ini bertujuan memahami era digital dan juga harus mampu merumuskan solusi kolaboratif untuk sekolah Muhammadiyah mampu beradaptasi dengan cepat, efektif dan produktif.
Beberapa solusi yang diangkat antara lain, penguatan pelatihan literasi digital bagi pendidik, mengembangkan platform pembelajaran yang inklusif dan mudah diakses, kemitraan dengan penyedia teknologi untuk mendukung infrastruktur.
Dalam kegiatan ini dibuktikan dengan dukungan dari Intel, Axioo, TDI, Kita Indonesia, Upmyakill, serta sahabat sinergi.
Para ustadz ustadzah ditunjukkan bagaimana mengakses IntelĀ® Skills for Innovation yang di dalamnya memuat pembelajaran yang menarik.
“Alhamdulillah, kegiatan ini bisa kita ikuti sehingga kita lebih harus belajar lebih dan mampu menyampaikan ke peserta didik,” ujar ustadzah Santi.
MI M 25 sangat berterima kasih dan semoga mampu menerapkan dalam pemanfaatan teknologi di dunia pendidikan bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mendesak.
Kehadirannya mampu memperluas akses belajar, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan era digital, sehingga MI Muhammadiyah 25 Surabaya menjadi sekolah yang hebat beradab.(*)


0 Tanggapan
Empty Comments