Search
Menu
Mode Gelap

Guru SMK Muhammadiyah 1 Blitar Raih Peserta Terbaik Nasional Bimtek AI

Guru SMK Muhammadiyah 1 Blitar Raih Peserta Terbaik Nasional Bimtek AI
Guru SMK Muhammadiyah 1 Blitar Terpilih Jadi Peserta Terbaik Nasional Bimtek AI dan Penguatan Karakter (Foto: Wahyu Hidayanto/PWMU.CO)
pwmu.co -

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh insan pendidikan Muhammadiyah dari Blitar. Arnet Sundriyanto S.Pd. Gr, guru SMK Muhammadiyah 1 Blitar, dinobatkan sebagai Peserta Terbaik Paralel 1 dalam ajang Bimbingan Teknis Pembelajaran Mendalam, Koding, Kecerdasan Artifisial, dan Penguatan Pendidikan Karakter (PM-KKA-PPK).

Kegiatan itu digelar oleh Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal PAUD, Dikdasmen Kementerian Pendidikan Nasional RI.

Kegiatan berskala nasional ini dilaksanakan di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Rabu-Ahad (1-5/10/2025).

Berdasarkan surat penugasan resmi Nomor 236/II.4/D/2025, peserta Bimtek berasal dari seluruh sekolah Muhammadiyah se-Jawa Timur dengan jumlah terbatas, hanya 200 peserta, terdiri atas PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK.

Dalam daftar resmi peserta tingkat SMK, SMK Muhammadiyah 1 Blitar menjadi satu-satunya perwakilan dari Kota Blitar yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, penghargaan ini saya persembahkan untuk keluarga besar SMK Muhammadiyah 1 Blitar. Kegiatan ini memberi wawasan besar tentang bagaimana kecerdasan artifisial bisa berpadu dengan pendidikan karakter Islami,” ujar Arnet usai menerima penghargaan di BBPMP Provinsi Jawa Timur.

Selama lima hari, peserta mengikuti pelatihan intensif dengan narasumber nasional dari Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah. Materi yang diberikan meliputi growth mindset, pembelajaran mendalam, penguatan karakter, serta penerapan AI dan koding dalam proses belajar-mengajar.

Penghargaan peserta terbaik diserahkan langsung oleh perwakilan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah sebagai bentuk apresiasi atas ketekunan, inovasi, dan semangat belajar tinggi yang ditunjukkan peserta.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Kepala SMK Muhammadiyah 1 Blitar turut memberikan apresiasi.

“Prestasi Pak Arnet adalah kebanggaan bagi kami. Ini menunjukkan bahwa guru Muhammadiyah siap beradaptasi dengan teknologi baru tanpa meninggalkan nilai-nilai akhlak dan kemanusiaan,” ujarnya.

Dengan penghargaan ini, SMK Muhammadiyah 1 Blitar meneguhkan diri sebagai sekolah berkemajuan yang siap mengintegrasikan kecerdasan artifisial, pembelajaran mendalam, dan pendidikan karakter dalam setiap proses pembelajaran.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa pendidikan Muhammadiyah bukan sekadar mencetak insan cerdas, tetapi juga insan beradab.

Di tengah gempuran teknologi dan arus digitalisasi, guru Muhammadiyah seperti Arnet Sundriyanto menjadi teladan bahwa inovasi sejati berawal dari niat suci mendidik generasi berkarakter, berilmu, dan beriman.

Sebagaimana pesan KH Ahmad Dahlan, “Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah.”

0 Tanggapan

Empty Comments