PWMU.CO – Ada pemandangan hangat setiap pagi di gerbang Sekolah Dasar Muhammadiyah Kota Blitar (SD Muhtar), yang berada di Jalan Cokroaminoto Nomor 3, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Setiap hari, sekitar pukul 06.30 hingga 07.00 WIB, para pendidik bergantian melaksanakan piket pagi menyambut kedatangan anak-anak ke sekolah, Senin (14/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung secara rutin ini dilakukan oleh tiga hingga empat pendidik yang telah dijadwalkan sebelumnya. Mereka berdiri di pintu gerbang sekolah, menyapa dan memberi semangat kepada murid yang datang dengan wajah ceria. Setelah kegiatan sambut pagi ini, kegiatan belajar mengajar (KBM) pun dimulai.
Kegiatan piket pagi ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya membentuk suasana sekolah yang ramah anak dan mendukung misi SD Muhtar sebagai Islamic School, yang berkomitmen mencetak generasi Islami, unggul, dan berwawasan global.
Wakil Kepala (Waka) Bidang Kesiswaan SD Muhtar, Innayah SPd, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi memiliki nilai pendidikan karakter dan kedekatan emosional antara pendidik dan anak.
“Kami ingin menciptakan suasana yang hangat sejak anak-anak menginjakkan kaki di sekolah. Dengan sambutan dari para pendidik, mereka merasa disambut, dihargai, dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan belajar,” ujar Innayah.
Innayah juga menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai kedisiplinan dan rasa tanggung jawab, baik kepada anak-anak maupun para pendidik yang terlibat dalam piket.
“Ini juga menjadi bentuk teladan bagi anak-anak, bahwa kedisiplinan dan menyambut orang lain dengan ramah adalah bagian dari karakter Islami yang ingin kami tanamkan,” lanjutnya.
Dengan adanya kegiatan ini, SD Muhtar berharap dapat terus berkembang menjadi lembaga pendidikan terbaik yang unggul, ramah anak, dan semakin diminati oleh masyarakat. Pihak sekolah juga berharap jumlah murid semakin bertambah, seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di SD Muhtar.
Penulis Agus Fawaid Editor Ni’matul Faizah
0 Tanggapan
Empty Comments